Warga Keluhkan Potensi Erosi Pantai, Proyek Miliyaran di MAN Manggarai Timur Dalam Sorotan: APH Jangan Tutup Mata!
MATIM- Presisi24.com Proyek miliyaran rupiah pembangunan gedung laboratorium dan perpustakaan tipe 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Manggarai Timur mendapat sorotan dari warga setempat.
Belum lama ini, salah satu warga Telage, Kelurahan Pota yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada media ini mengeluhkan aktivitas pengerukan pasir di pantai Telage.
Menurutnya, pengerukan pasir tersebut berpotensi terjadi kerusakan lingkungan berupa erosi dan abrasi pantai. Ia juga menyoroti mengapa pihak penyedia barang dan jasa tidak mengambil pasir dari quarry yang berizin.
“Inikan berdampak pada lingkungan pesisir kalau diambil secara bebas seperti ini. Apalagi jumlahnya sangat besar untuk kepentingan proyek yang bernilai miliaran” tegasnya
Pantauan media dilokasi, ada bekas galian didekat Sekolah MAN Manggarai Timur yang berjarak 5 meter dari bibir pantai. Terdapat beberapa tumpukan pasir yang sudah diisi menggunakan sak semen bekas di lokasi tersebut. (09/11/2025)
Salah satu warga yang ditemui wartawan di sekitar lokasi tersebut membenarkan bahwa galian dan tumpukan material pasir yang berada di sak semen tersebut digunakan untuk proyek pembangunan gedung laboratorium dan perpustakaan di MAN Manggarai Timur.
“Temuan ini harusnya menjadi atensi aparat penegak hukum agar diusut tuntas. Jangan tutup mata seolah-olah tidak tahu” tambah warga
Disamping itu, di tanggal yang sama, tim media menuju lokasi proyek pembangunan gedung laboratorium dan perpustakaan tipe 2 menemukan sejumlah karyawan yang berkerja tanpa mematuhi aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tentang Penggunaan Peralatan Pelindung Diri (PPE) seperti helm, rompi reflektif dan spatu keselamatan.
Untuk diketahui, proyek tahap 1 yang bernilai 2. 529. 798.00, 00- dilaksanakan oleh PT. AFIRAH PEMBANGUNAN NUSANTARA dengan Konsultan Pengawas PT. SARANA BANGUN NUSA ENGINEERING.













Discussion about this post