Tragis Seorang Lansia Jadi Korban Penyiraman air Keras Oleh Seorang Tak dikenal
Presisi24.com – Palembang,Aksi kejahatan sadis kembali terjadi di Kota Palembang. Seorang pria lanjut usia bernama Idham (66) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal, Kamis malam (10/7/2025). Insiden ini terjadi di depan rumah korban di Jl. MP. Mangkunegara Lorong Madrasah, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III.
Pelaku diduga telah mengintai dan mengenali lingkungan korban. Menantu korban, Ibnu Richard Hidayat, menyebut pelaku pernah datang lebih dulu ke rumah mereka, sekitar sepuluh hari sebelum kejadian.
“Dia datang tanggal 30 Juni malam, sekitar jam 10-an, naik motor Beat Street warna hitam lis hijau. Ngaku dari Talang Jambi, namanya katanya Romi atau Tommy. Dia pura-pura nanya soal ngurus KIR kendaraan,” ungkap Ibnu saat konferensi pers di lokasi kejadian, Jumat (11/7/2025).
Menurut Ibnu, saat itu pelaku sempat membawa botol bekas minuman merek Mizone yang diduga sudah berisi cairan mencurigakan. “Dia sempat tanya-tanya biaya ngurus KIR, tapi setelah saya jelaskan harus urusnya besok, dia langsung pergi. Saya belum curiga waktu itu,” katanya.
Namun pada malam kejadian, pelaku kembali datang dan langsung melancarkan aksinya. “Dia datang lagi, ucap ‘Assalamualaikum’, lalu tiba-tiba nyiram cairan ke arah ayah saya yang lagi duduk di depan rumah,” ujarnya.
Ibnu yang saat itu berada di dalam rumah langsung berlari mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil kabur bersama rekannya yang menunggu di atas sepeda motor. Aksi cepat tersebut sempat terekam CCTV.
“Wajahnya sempat terekam, posturnya tinggi kurus. Dia nggak sendiri, ada temannya nunggu di motor. Mereka langsung kabur ke arah luar lorong,” jelas Ibnu.
Tragisnya, ini bukan pertama kali keluarga tersebut menjadi target teror. Sebulan sebelumnya, rumah mereka juga sempat coba dibakar oleh orang tak dikenal.
“Bulan lalu rumah kami juga sempat dibakar. Ini sudah dua kali kami jadi korban. Saya sendiri nggak merasa punya musuh, tapi mungkin ada orang yang merasa dendam sama saya tanpa saya tahu,” ujar Ibnu dengan nada kecewa.
Polisi kini tengah mendalami kasus tersebut. Rekaman CCTV dan barang bukti lainnya sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah olah TKP dan mengantongi rekaman CCTV. Saat ini tim sedang memburu pelaku dan mendalami motif dari kejadian ini,” ujar salah satu petugas kepolisian yang menangani kasus tersebut,DN
Discussion about this post