Rokok Ilegal Humer Menjamur Di Pantura Manggarai Timur Diduga Kuat Agen Berasal Dari Ruteng
MATIM- Peredaran rokok ilegal berbagai mereka di tiga Manggarai tak terbendung oleh Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum. Ibarat cendawan di musim hujan. Praktik distribusi dan penyelelundupan rokok ilegal tersebut tumbuh subur.
Diantara merek rokok ilegal yang beredar yang sedang naik daun dan damai diminati oleh masyarakat kalangan menengah kebawah adalah merek Humer.
Produk tanpa pita cukai itu beredar bebas dari kios kecil hingga toko besar. Hal ini diduga kuat melibatkan oknum aparat dalam jaringan peredarannya.
Salah satu pemilik kios di Kompels Pasar Inpres Pota kepada media ini membeberkan bahwa pihaknya membeli rokok Humer dan King Bako dari agen yang berasal dari Ruteng, Kabupaten Manggarai.
“Kami memesan dari Agen yang berada di Ruteng. Biasanya, kami menggunakan jasa sopir Travel Pota-Ruteng” terangnya (26/10/2025)
Sementara itu, pemilik kios yang lain ketika ditanya oleh awak media menyampaikan pihaknya memesan dari agen yang berada di Lembor, Kabupaten Manggarai.
“Kalau saya memesan dari agen yang berada di Lembor. Mereka biasanya meminta ditransfer dahulu uangnya baru kemudian rokok Humur, King Bako dan King Garet dikirim melalui mobil travel” jelasnya belum lama ini.
Dibalik maraknya peredaran rokok ilegal di tiga Manggarai ini meninggalkan pertanyaan besar bagi peran strategis institusi Inlejien TNI, Porli dan BIN.
Institusi tersebut dinilai tidak menjalankan tugasnya mendeteksi dini jaringan peredaran rokok ilegal di tiga Manggarai ini. Sehingga, saat ini publik menduga kuat ada setoran uang haram peredaran rokok ilegal yang mengalir ke tiga institusi tersebut.













Discussion about this post